Kelas : 2pa08
Psikoterapi
adalah proses interaksi formal 2pihak(atau lebih) bertujuan memperbaiki keadaan
yang tidak menyenangkan pada suatu pihak karena tidak berfungsi.Dasar
psikoterapi,manusia pada dasarnya bisa dan mungkin untuk dipengaruhi melalui
intervensi psikologi yang direncanakan.
Psikoterapi
online adalah melakukan psikoterapi melalui media internet. tetapi, psikoterapi
menggunakan media internet tentulah ada kelebihan dan kekurangannya.
1. Kelebihan
a. Menghemat waktu, karena klien tidak perlu Repot-repot untuk datang ke
tempat Psikoterapis
b. Lebih Hemat dan Murah, biasanya Psikoterapi yang di Lakukan secara Online
memiliki Cost harga yang lebih murah ketimbang datang langsung ke tempat
terapis, bahkan ada Psikoterapis yang tidak di pungut biaya alias Gratis
c. Cocok untuk Orang yang memiliki kepribadian tertutup alias pemalu, biasanya
orang Pemalu akan lebih terbuka dan berani jika terapis di lakukan jarak jauh
ketimbang bertatap muka langsung
2. Kekurangan
a. Sang Terapis, dalam hal ini sang psikolog, tidak mengetahui bagaimana
keadaan klien sesungguhnya itu seperti apa.
b. Terapis tidak bisa mengetahui bagaimana bahasa tubuh si Klien, tatapan mata
klien, dan cara bicara si klien, seperti kita tahu bahwa bahasa tubuh, tatapan
mata, dan cara bicara merupakan entry point bagi seorang Psikolog untuk bisa
mengetahui kepribadian, karakteristik, dan bahkan permasalahan yang sedang di
alami klien
Contoh kasusnya adalah ;
Masalah & Solusi
Tanya:
Saya Sari mahasiswi sebuah perguruan tinggi swasta di Jakarta. Usia saya 22
tahun, saya bingung dengan kebiasaan yang saya lakukan tiga tahun belakangan
ini. Sejak saya usia 19 tahun saya merasa badan saya terlalu gemuk dan makan
terlalu banyak. Pada mulanya saya mengikuti kontes "ratu-ratuan"
di kampus, pada saat itu saya tidak masuk nominasi. Teman-teman mengatakan
bahwa saya terlalu gemuk untuk menang, biarpun wajah dan postur tubuh saya
cukup mendukung. Semenjak itu kebiasaan makan saya berubah. Saya makan sedikit
sekali untuk mencapai berat badan ideal, bahkan sesekali saya tidak makan sama
sekali seharian. Kebiasaan itu terus berlangsung sampai sekarang. Teman-teman
mengatakan bahwa saya sudah kurus, tetapi tetap saja saya tidak yakin dan masih
terus mengurangi makan.
Selama ini keadaan saya terlihat baik-baik saja, tidak seorangpun
mengetahui ketakutan saya akan kegemukan. Orang tua saya tidak mengetahui,
karena selama kuliah saya kost, dan pulang ke rumah seminggu sekali.
Kekhawatiran saya mulai timbul setelah selama dua bulan ini saya tidak datang
bulan, padahal saya masih sendiri. Selain itu badan saya terasa sangat lemas
dan sudah beberapa hari tidak bisa buang air besar. Padahal sebelumnya bila
tidak bisa buang air saya biasa memakan obat pencahar agar bisa buang air
besar. Tetapi sekarang biar sudah memakan obat pencahar tetap saja sulit.
Saya ingin menanyakan sebenarnya saya ini kenapa, dan bagaimana
mengatasinya. Saya berusaha meyakinkan diri bahwa saya sehat, tetapi terasa ada
yang salah dengan diri saya. Saya sering mendapat saran dari teman untuk tidak
menurunkan berat badan lagi karena sudah sangat kurus. Tetapi setiap kali saya
makan, saya berfikir saya akan gemuk dan itu sangat menakutkan bagi saya. Apa yang
harus saya lakukan?
Jawab:
Halo Sari,
Dari cerita yang anda sampaikan anda mengalami anoreksia. Orang yang
mengalami anoreksia atau lengkapnya anoreksia nervousa sangat ketakutan berat
badannya berlebihan. Orang tersebut akan makan dalam jumlah sangat sedikit dan
berolah raga secara berlebihan untuk menjaga tubuhnya agar tetap ideal.
Biasanya penderita anoreksia nervousa mengalami tanda-tanda sebagai berikut:
- Menolak untuk
mempertahankan berat badan dan cenderung selalu ingin tampil lebih kurus.
- Selalu takut
berat badannya semakin naik, padahal dalam kenyataan berat badannya semakin
kurus saja.
- Berhenti
menstruasi tiga bulan berturut-turut atau lebih padahal dalam kondisi tidak
hamil
Biasanya anoreksia diderita oleh remaja, namun dalam beberap kasus dijumpai
pula pada anak usia 5 tahun dan ada pula pada usia lanjut yang berusia 60
tahunan. Gejala anoreksia dapat bermacam-macam tergantung pada penderitannya.
Penyakit ini dapat hilang-timbul, tiba-tiba membaik tetapi dapat muncul lebih
buruk secara tiba-tiba pada penderita, bahkan semakin buruk tanpa ada
kemungkinan membaik sama sekali.
Penderita anoreksia beranggapan bahwa kulit dan daging tubuhnya sebagai
lemak yang harus dilenyapkan. Dengan tidak adanya lemak ditubuh penderita,
menyebabkan kegiatan duduk dan berbaring merupakan kegiatan yang tidak nyaman
(karena terlalu kurus), penderita biasanya juga sulit untuk tidur. Selanjutnya
penderita berangsur-angsur menarik diri dari teman dan keluarganya, ia lebih
senang menyendiri.
Penderita anoreksia seringkali mengalami penurunan tekanan darah, napas
melemah, pada wanita dewasa menstruasi terhenti, pada anak wanita yang beranjak
dewasa mungkin tidak akan mulai mengalami menstruasi sama sekali, kelenjar
tiroid yang mengatur pertumbuhan berangsur-angsur menghilang. Kulit menjadi
kering, rambut dan kuku menjadi rapuh dan mudah patah.
Seiring itu penderita sering mengeluh pusing (karena kerja kontraksi
periodik dinding lambung dan gerakan menggiling makanan di usus terus terjadi
dan bila terjadi berlarut dapat menyebabkan tukak lambung dan radang usus),
kedinginan yang disebabkan hilangnya lemak tubuh, susah buang air besar (karena
memang tidak ada lagi sisa yang disebabkan tidak adanya makanan yang cukup),
lemas (energi yang dihasilkan dari makanan), dan terjadi pembengkakan sendi.
Scara alamiah pada saat itu juga banyak rambut tumbuh di permukaan tubuh
termasuk di muka dan dengan perubahan kimia yang demikin dahsyat menyebabkan
penderita mudah terserang sakit jantung.
Penderita seharusnya segera ditangani, bila sudah berlarut-larut lebih
sulit untuk pulih dengan segera. Walau kondisi badan anda di cermin sudah
demikian kurus tetap saja pikiran mengatakan bahwa masih gemuk. Hal ini memang
cukup sulit untuk dipulihkan, apalagi hal ini telah terjadi dalam jangka waktu
yang sudah cukup lama. Banyak penderita anoreksia yang dirawat dirumah sakit
dalam kondisi yang sangat menyedihkan tubuhnya hanya tulang dibalut kulit,
tetapi tetap saja ia merasa gemuk.
Dalam menangani permasalahan ini keluarga harus aktif membantu penderita
agar penderita dapat pulih. Bantuan psikolog dan ahli gizi sangat diperlukan.
Langkah awal yang harus Sari lakukan adalah mengkomunikasikan permasalahan yang
dihadapi pada orang tua. Untuk sementara jangan tinggal dikost sampai kondisi
pulih seperti semula. Sebaiknya perawatan/terapi dilakukan secara intensif dan
dapat dilakukan di rumah, kurang lebih dalam waktu setahun. Tetapi bila kondisi
sangat payah maka harus rawat inap di rumah sakit.
Pada langkah awal Sari harus menyadari bahwa kondisi tubuh sekarang ini
sangat kurus dan yakinkan diri untuk menghilangkan perasaan takut gemuk dengan
cara menumbuhkan rasa percaya diri. Perhatikan tubuh di depan cermin, sadari
benar bahwa tubuhmu memang sangat kurus. Keyakinan diri ini akan lebih kuat
bila dibantu ahli permasalahan ini yaitu dokter atau psikolog.
Segeralah beritahu keluarga dengan terus terang, agar mereka mendukung dan
memberi support untuk dapat pulih seperti sedia kala.
Konsultasikan secara berkala dengan psikolog, dan sangat disarankan untuk
berkonsultasi juga dengan ahli gizi. Bantuan ahli gizi sangat penting, mengigat
kondisi Sari saat ini yang bisa dibilang cukup memprihatinkan. Ahli gizi tahu
benar seberapa besar asupan yang dibutuhkann oleh penderita untuk dapat segera
pulih kondisi kesehatannya. Langkah awal yang harus segera Sari lakukan adalah
sesegera mungkin meminta bantuan dokter/psikolog. Semoga jawaban ini dapat
membantu anda.
sumber :
http://japung-net.blogspot.com/2011/01/psikologi-klinis-contoh-kasus-anorexia.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar