Assalamualaikum
semuanyaa \(^o^)/
Senang rasanya kembali menulis blog
hehe… okee, tanpa babibu lagi sekarang kita akan bahas bagaimana sih etika
menulis artikel online yang baik itu~
Yang
paling pertama adalah kita harus tau apa sih artikel itu?
Menurut Juhara,
Budiman, dan Rohayati (2005), Artikel
adalah karya tulis yang berisi opini atau pendapat dan biasanya terdapat dalam
majalah atau surat kabar. Artikel dalam surat kabar biasanya membahas suatu hal
yang terperinci. Dan penulis artikel harus menguasai permasalahan yang dibahas
dalam artikel yang ditulisnya. Artikel juga merupakan teks yang tersusun dari
beberapa paragraph. Dari beberapa paragraf- paragraf tersebut, kamu dapat
menentukan paragraf utamanya berdasarkan pola-pola paragraf tersebut entah itu
paragraf deduktif atau induktif.
Sedangkan
menurut Wiyanto (2007), artikel bertujuan untuk menyampaikan gagasan atau fakta
guna meyakinkan, mendidik, menawarkan pemecahan suatu masalah, atau menghibur.
Biasanya, tahap-tahap penulisan artikel meliputi latar belakang masalah,
identifikasi masalah, analisis masalah, dan kesimpulan.
Lalu
apa itu etika ?
Etika berasal dari bahasa Yunani yaitu ethos, yang berarti watak kesusilaan atau adat kebiasaan (Custom). Etika biasanya berkaitan erat
dengan perkataan moral yang istilah dari bahasa latin, yaitu mos dan dalam bentuk jamaknya mores, yang berarti juga adat
kebiasaanatau cara hidup seseorang dengan melakukan perbuatan yang baik
(kesusilaan), dan menghindari hal-hal buruk.
Mengapa menulis memerlukan etika?
Tulisan merupakan media
untuk mengkomunikasikan gagasan kepada orang lain. Kesalahpahaman mengakibatkan
pesan yang hendak disampaikan melalui tulisan tidak mengena.
Dan biasanya Kesalahpahaman sering
terjadi pada~
Ø penempatan
tanda baca yang tidak sesuai
Ø pilihan
kosa kata yang tidak pas
Ø kalimat
yang tidak efektif
Ø paragraf
yang tidak koheren
Ø tulisan
tidak mudah dicerna
Kode
etik penulis:
Ø Menjunjung
tinggi hak, pendapat atau temuan orang lain.
Ø Menyadari
sepenuhnya untuk tidakmelakukan pelanggaran ilmiah.
Pelanggaran tersebut diantaranya:
1.
Fabrikasi data: ‘mempabrik’ data atau membuatbuat data yang
sebenarnya tidak ada atau lebih umumnya membuat data fiktif.
2.
Falsifikasi data: bisa berarti mengubah data sesuai dengan keinginan, terutama
agar sesuai dengan simpulan yang ‘ingin’ diambil dari sebuah penelitian.
3.
Plagiarisme: mengambil kata-kata
atau kalimat atau teks orang lain tanpa memberikan acknowledgment (dalam bentuk sitasi) yang secukupnya.
Adapun 3 hal penting yang harus
diperhatikan tentang etika dan kode etik dalam penulisan pada sebuah media
adalah sebagai berikut:
1. Gunakan bahasa yang sopan, baik dan benar
Pakailah
bahasa yang sopan pada saat menulis sebuah artikel atau berita di sebuah media
online. Karena internet tersambung dengan akses yang mencakup seluruh dunia.
Dimana artikel atau berita yang kita muat pada internet dapat dibaca oleh
siapapun dari berbagai kalangan masyarakat di seluruh dunia. Apabila kita tidak
menggunakan bahasa yang sopan maka cara pandang seseorang terhadap kita akan
berdampak buruk pada pribadi serta lingkungan kita sendiri. Janganlah
menyingkat sebuah kata dalam pengetikan suatu artikel. Seperti kata “yang”
disingkat menjadi “yg”, “kepada” menjadi “kpd dan lain sebagainya. Hal itu
hanya membuat pusing seseorang yang membaca artikel kita.
2.
Gunakan huruf kapital
(capslock) seperlunya
Pakailah
huruf kapital pada penulisan seperlunya. Karena jika kita menuliskan dengan
menggunakan huruf kapital secara dominan, kata yang tertulis dapat berarti lain
bagi seseorang yang membacanya. Sebaiknya tulislah berita atau artikel dengan
bahasa yang baik dan benar serta komunikatif. Karena pembaca sangat tertarik
terhadap suatu artikel atau berita yang ditulis secara komunikatif. Bahasa yang
baik dan benar pun memudahkan pembaca mengerti maksud dan inti dari sebuah
berita yang disampaikan oleh kita sebagai penulis.
3.
Menggunakan EYD yang
sesuai
Selain
menggunakan bahasa yang sopan, penulisan dalam media pun harus menggunakan EYD
yang sesuai. Dikarenakan penulisan yang menggunakan EYD secara yang sesuai pun
dapat memudahkan pembaca untuk mengerti inti dari sebuah tulisan yang kita
tulis. Dan juga dapat memberikan kesan yang positif terhadap pribadi si
penulis. Tak jarang sebuah tulisan di media online digunakan untuk referensi
tulisan bagi seseorang. Jadi jika sebuah artikel yang di tulis tidak
memperhatikan EYD dengan baik sebagus apapun isi dari artikel tersebut orang
lain tidak akan menjadikannya sebagai referensi.
Yahhh~ jadi seperti itulah…. Semoga
bermanfaat
Wasalamm
\(^o^)/
Sumber;
Efendi,
Ferry & Makhfudli. (2009) Keperawatan kesehatan komunitas : Teori dan
praktik dalan keperawatan. Jakarta: Salemba medika.
Juhara,
Budiman, & Rohayati. (2005). Cendikia
berbahasa. Jakarta Selatan: PT Setia purna inves.
Maharani,
Aulia. http://www.academia.edu/19784880/Etika_dalam_menulis_internet.
Suryono, Isnani A.S. “Plagiarisme
dalam Penulisan Makalah Ilmiah”. Naskah tidak diterbitkan.
Wijayanto, Asul. (2007). Pelajaran bahasa dan sastra Indonesia. Jakarta: Gramedia widiasarana Indonesia.
Wijayanto, Asul. (2007). Pelajaran bahasa dan sastra Indonesia. Jakarta: Gramedia widiasarana Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar