Nama : Dian Eriyany
NPM : 12513362
AI (artificial
intelligence) adalah bagaimana proses di mana
peralatan mekanik batan manusia dapat melaksanakan kejadian-kejadian dengan
menggunakan pemikiran atau kecerdasan seperti manusia. Pengertian AI dapat
ditinjau dari dua pendekatan antara lain pendekatan ilmiah (A Scientific Approach) dan
pendekatan teknik (An Engineering
Approach). Pendekatan Ilmiah (A Scientific
Approach) pendekatan dasar ilmiah timbul
sebelum invansi ke komputer, ini tidak sama dengan kasus mesin uap. Pendekatan
ilmiah melihat batas sementara dari komputer, dan dapat diatasi dengan
perkembangan teknologi lanjutan. Mereka tidak mengakibatkan tingkatan pada
konsep. Pendekatan Teknik (An
Engineering Approach) usaha
untuk menghindari definisi AI, tetapi ingin mengatasi atau memecahkan
persoalan-persoalan dunia nyata (real world problem).
Pada abad 17 sejarah AI mulai muncul yang diperkenalkan oleh Rene
descartes, rene descartes mengatakan bahwa tuhbuh hewan itu hanya mesin yang
rumit. Sedangkan Blaise pascal iya enciptakan mesin penghitung pertama pada
tahun 1642. Pada 19, sedangkan menurut Charles babbage dan Ada Lovelace bekerja
pada mesin penghitung mekanis yang dapat diprogram. Sedangkan pada tahun
1950-an, Alan Turing mengusulkan tes untuk melihat bagaimana apakah bisa atau
tidaknya mesin memberikan respon terhadap serangkaian pertanyaan (agar mesin
dapat dikatakan cerdas). Istilah “Artificial
Intelligence” dimunculkan oleh John McCarthy (MIT)
pada tahun 1956 pada Dartmouth Conference. Dalam konferensi itu juga
didefinisikan tujuan AI, yaitu mengetahui dan memodelkan proses-proses berpikir
masunia dan mendesain mesin agar dapat menirukan kelakukan manusia tersebut.
Kecerdasan memang terlihat dalam setiap bentuk
aktifitas manusia. Kemampuan untuk beradaptasi mempelajari keterampilan baru,
membentuk hubungan yang kompleks dan bermasyarakat. Kita bisa mengatakan bahwa
aspek-aspek dalam hidup dan perilaku ini dapat dipakai untuk melengkapi fakta
bahwa kita sadar (Conscious).
Sayangnya tidak ada kesepakatan tentang apa itu
kesadaran (Consciosness). Kebanyakan dari
kita menerjemahkan kata kesadaran ini dalam format yang lebih familiar dengan
kata kognisi (Cognition), yaitu
sejenis kesadaran tentang diri, tentang interaksi dengan dunia luar, tentang
bagaimana proses berfikir, kemampuan kita untuk mengendalikan secara parsial
proses-proses ini. Dan mencoba untuk mengasosiasikan kognisi dengan emosi,
pemikiran, hati nurani dan hal-hal mendalam dari diri kita. Yang jelas,
kecerdasan tidak mungkin hadir tanpa adanya kesadaran ini. Kesadaran bisa
dijadikan tanda hadirnya kecerdasan jika suatu mesin bisa menampilkan kualitas
kecerdasan seperti manusia maka mensin dikatakan memiliki Conscious.
Daftar Pustaka
Rich, Elaine, and Knight, Kevin, “Artificial
Intelligence”, Second Edition, page 3, McGraw-Hill Inc., 1991.
Charniack, Eugene and McDermott, Drew,
“Introduction To Artificial Intelligence”, page 1, McGraw-Hill Inc.